Merga Silima, Tutur Siwaluh, Rakut Sitelu dan Cara Hidup Kalak Karo

Dalam budaya kalak (orang) Karo dikenal hubungan kekerabatan:
  •  merga silima, yakni lima marga utama atau nama keluarga besar,
  •  tutur siwaluh, yakni delapan hubungan kekerabatan,
  •  rakut sitelu, yakni  tiga perikatan kekeluargaan,
  •  perkade-kaden sepuluh dua, yakni dua belas nama hubungan keluarga. 


Merga Silima terdiri atas:
1. Karo-karo
2. Ginting
3. Tarigan
4. Sembiring
5. Perangin-angin

Tutur Siwaluh terdiri atas:
1. Kalimbubu
2. Puang Kalimbubu
3. Sipemeren
4. Siparibanen
5. Sipengalon
6. Anak Beru
7. Anak Beru Menteri
8. Anak Beru Singikuri


Rakut Sitelu terdiri atas:
1. Kalimbubu
2. Sembuyak
3. Anak Beru








Perkade-kaden Sepuluh Dua terdiri atas:
1. Nini (nenek)
2. Bulang (kakek)
3. Kempu (cucu)
4. Mama (paman)
5. Mami (tante)
6. Bere-bere (keponakan)
7. Bapa (bapak)
8. Nande (ibu)
9. Anak (anak)
10. Bibi (tante)
11. Bengkila (paman)
12. Permen (keponakan)

Dalam bermasyarakat, Cara hidup orang Karo (Way of life) adalah hidup damai dengan:
  • Mehamat man kalimbubu, hormat kepada kalimbubu.
  • Metenget man senina, memperhatikan saudara sepupu.
  • Metami man anak beru, menyayangi anak beru.


[Disadur oleh AG dari berbagai sumber]